Pelatihan Co-Trainer PKM, Mahasiswa Unwira Dituntut Kreatif
Ket : Kegiatan PKM sedang berlangsung di aula Imaculata Unwira Kupang, Jumat, (20/05/2022) |
Daily Lumen - Universitas Katolik Widya Mandira Kupang mengadakan kegiatan Pelatihan Co-Trainer Pengembangan Karakter Mahasiswa (PKM) yang berlangsung pada tanggal 20-21 Mei 2022 bertempat di Aula Imaculata Unwira Kupang.
Pelatihan co-trainer PKM yang mengangkat tema “Who are the Next” diikuti oleh utusan seluruh program studi yang ada di Unwira dengan perwakilan satu orang, serta aktivis kampus ministry. Kegiatan ini didampingi juga oleh panitia yang berjumlah delapan orang yang merupakan peserta pilihan pada kegiatan PKM sebelumnya.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah mencari co-trainer muda dari kalangan mahasiswa-mahasiswi Unwira untuk menjadi pendamping dosen yang diharapkan menghidupkan kelas dalam proses belajar mengajar lewat kreativitas dan permainan yang mengasah kerjasama.
"Diharapkan agar ada variasi dalam proses belajar mengajar. Proses belajar selama ini terlalu monoton, sehingga dilatih agar melalui game dapat mengimprovisasi pembelajaran, mengasah keahlian mahasiswa dan membangun kreativitas serta kohesivitas. Adapun tujuan lain, yaitu apa yang diajarkan dosen dapat direalisasikan," ucap Wakil Rektor tiga bidang kemahasiswaan UNWIRA Kupang sekaligus sebagai penanggung jawab kegiatan PKM, Rodriques Servatius saat dijumpai di sela-sela kegiatan pada Jumat (20/05/2022) siang.
Sesuai pantauan di lapangan, kegiatan PKM hari pertama berlangsung cukup kondusif. Namun, peserta yang hadir masih belum mencapai target yang telah ditentukan. Karena itu, sebagai penanggung jawab kegiatan ini, Wakil Rektor tiga mengharapkan agar lebih banyak lagi mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan PKM. Selain itu, salah seorang peserta kegiatan pelatihan co-trainer PKM, Rizky Napan juga menyampaikan pendapatnya mengenai arti tema kegiatan bagi dirinya.
"Mungkin lebih membebankan kepada peserta, khususnya kepada saya untuk menjadi seorang pemimpin. Karena saya akan berperan sebagai pemimpin yang memegang tongkat estafet berikutnya untuk melatih teman-teman yang ingin menjadi co-trainer," ujarnya. (Fony)
Komentar
Posting Komentar